Film drama ini menceritakan seorang anak bernama August Rush nama lain dari Evan Taylor yang tinggal di panti asuhan karena ditinggalkan orang tuanya. Dia mempunyai talenta musik yang sangat tajam. Dengan talenta itu juga dia ingin menemukan ibu dan ayahnya yang diyakininya pasti bisa bermusik seperti dirinya.
Dia terlahir dari dua orang pemusik (Louise dan Layla) yang saling mencintai tapi bertemu hanya dalam semalam. Louis adalah vokalis dan gitaris band sedangkan Layla adalah pemain selo. Bakat musik ini pula yang diwariskan mereka kepada August Rush.
Kepergian August Rush dari panti asuhan mempertemukannya dengan Wizard (Robin Williams) seorang penampung anak jalanan yang sering mengamen di jalanan. Sayang sekali, Wizard yang terlihat sangat baik tidak mau melepaskan August Rush karena takut kehilangan mata pencahariannya.
August Rush kemudian bisa bersekolah di sebuah sekolah musik dengan bantuan gereja setempat yang menyadari bakatnya. Bahkan August Rush berkesempatan tampil di depan ribuan penonton di sebuah konser tahunan di New York. Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan jati dirinya supaya bisa bertemu kembali dengan ayah dan ibunya.
Kesempatan ini dihalang-halangi oleh Wizard dengan membawa kembali August ke kehidupan lamanya. Tapi di saat itu pula dia bertemu dan berkenalan dengan ayahnya, meskipun keduanya tidak sadar bahwa mereka adalah ayah dan anak.
August kemudian menetapkan pilihan untuk meninggalkan Wizard. Dibantu oleh temannya, August berhasil tampil di akhir konser tahunan tersebut. Dan disanalah ketiganya bertemu, ayah, ibu, dan anaknya.
Dia terlahir dari dua orang pemusik (Louise dan Layla) yang saling mencintai tapi bertemu hanya dalam semalam. Louis adalah vokalis dan gitaris band sedangkan Layla adalah pemain selo. Bakat musik ini pula yang diwariskan mereka kepada August Rush.
Kepergian August Rush dari panti asuhan mempertemukannya dengan Wizard (Robin Williams) seorang penampung anak jalanan yang sering mengamen di jalanan. Sayang sekali, Wizard yang terlihat sangat baik tidak mau melepaskan August Rush karena takut kehilangan mata pencahariannya.
August Rush kemudian bisa bersekolah di sebuah sekolah musik dengan bantuan gereja setempat yang menyadari bakatnya. Bahkan August Rush berkesempatan tampil di depan ribuan penonton di sebuah konser tahunan di New York. Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan jati dirinya supaya bisa bertemu kembali dengan ayah dan ibunya.
Kesempatan ini dihalang-halangi oleh Wizard dengan membawa kembali August ke kehidupan lamanya. Tapi di saat itu pula dia bertemu dan berkenalan dengan ayahnya, meskipun keduanya tidak sadar bahwa mereka adalah ayah dan anak.
August kemudian menetapkan pilihan untuk meninggalkan Wizard. Dibantu oleh temannya, August berhasil tampil di akhir konser tahunan tersebut. Dan disanalah ketiganya bertemu, ayah, ibu, dan anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar